Review Gadget : Lenova Vibe z - Lenovo sudah meluncurkan K910L atau Vibe Z, ponsel cerdas Android kelas premium, pengganti seri Lenovo K900, di pasar Indonesia pada akhir Maret lalu. Lenovo Vibe Z hadir dalam pilihan warna silver atau titanium, dengan layar sentuh 5,5 inci Full HD ditambah teknologi IPS, yang menjanjikan sudut padang lebih luas.
Berbeda dengan Lenovo K900 yang menggunakan prosesor Intel, Vibe Z ditenagai prosesor quad-core Snapdragon 800 dengan kecepatan 2,2 GHz. Lalu, bagaimana performa dan kinerjanya ponsel yang dibanderol seharga Rp5.999.000 ini?
Desain
Lenovo Vibe Z memiliki dimensi yang ramping, ketebalannya hanya 7,9 mm dan beratnya sekitar 174 gram. Penutup bagian belakang terbuat dari material plastik yang diberi sentuhan warna silver atau titanium. Berbeda dengan kebanyakan ponsel Android lainnya, penutup tersebut seperti memiliki bintik kecil, sehingga Vibe Z tak licin saat digenggam.
Pemanfaatan sudut-sudut dan bingkai samping maupun belakang menjadikan Vibe Z terlihat lebih elegan serta nyaman saat digenggam.
Lenovo Vibe Z tak banyak menempatkan tombol fungsional ke dalam perangkat ini. Pada bagian atas hanya ada tombol Power atau penguncian layar sekaligus colokan audio 3,5 mm, sedangkan pada bagian sisi kirinya, Anda bisa menemukan tombol Volume. Tombol Power dan Volume Vibe Z terbuat dari material logam.
LENOVO VIBE Z TAK LICIN SAAT DIGENGGAM KARENA MENGGUNAKAN BAHAN PLASTIK YANG PERMUKAANNYA KASAR
Seperti kebanyakan ponsel premium saat ini, Vibe Z menggunakan Sim Card berukuran mikro. Anda bisa menempatkannya di sebuah wadah yang berada di sisi kanan. Wadah untuk Sim Card tersebut bisa Anda buka menggunakan ejector yang sudah dipersiapkan oleh Lenovo dalam paket penjualannya.
Bergeser ke sisi bawah, Anda akan menemukan port microUSB yang berguna untuk pengisian daya sekaligus transfer data ke PC ataupun notebook.
Pada bagian depan di sekitar layar, Lenovo telah menyisipkan kamera sekunder 5 MP, speaker untuk percakapan saat bertelepon, LED notifikasi, sensor serta tiga tombol kapasitif (Menu, Home dan Back) di bagian bawah.
Menariknya, kamera sekunder 5 MP yang dibenamkan oleh Lenovo ke dalam Vibe Z telah dilengkapi dengan lensa 84 derajat. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan pemotretan dengan sudut yang lebih lebar dan cocok untuk ber-selfie ria bersama banyak orang.
Lalu, bagaimana dengan bagian belakangnya? Tak tanggung-tanggung, Lenovo menempatkan kamera utama sebesar 13 MP plus dual LED. Yang perlu Anda perhatikan, desain kamera agar sedikit menonjol ke luar, jadi Anda perlu berhati-hati saat menaruh ponsel dengan kamera utama menghadap ke bawah agar tidak mudah tergores.
Bergeser sedikit ke bawah, Anda akan menemukan speaker stereo yang tentunya berguna untuk menikmati suara dari alunan musik atau video yang sedang Anda putar. Entah kenapa, Lenovo masih menempatkan speaker di bagian bawah, bukan di tengah atau atas sehingga suaranya lebih terdengar nyaring saat diletakkan di atas meja.
Baterai Lenovo Vibe Z tak bisa dibuka. Selain itu, pengguna juga tak akan menemukan slot microSD. Jika Anda berminat untuk menambah kapasitas penyimpanannya, Anda bisa memanfaatkan USB On the Go (USB OTG) yang dapat diintegrasikan melalui port microUSB.
Menggunakan layar berteknologi IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel, layar Lenovo Vibe Z mampu menghasilkan kepadatan piksel mencapai 400 PPI. Kualitasnya tak perlu dipertanyakan, warna yang dihasilkan cerah dan memanjakan mata.
Masih ditunjang sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean, antarmuka Vibe Z memberikan banyak opsi berupa Themes bagi penggunanya, seperti Da Vinci, Age, Idea World, Less is more, Loop, Love Corner, Ribbon, Summer Herbs.
Dalam review ini, Themes yang digunakan adalah Da Vinci atau tampilan default untuk Lenovo Vibe Z. Anda bisa mengubahnya dengan mencampur tiap Themes yang ada, misalkan Themes Idea World digunakan untuk lockscreen dan antarmukanya menggunakan Themes Love Corner
Menariknya, kamera sekunder 5 MP yang dibenamkan oleh Lenovo ke dalam Vibe Z telah dilengkapi dengan lensa 84 derajat. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan pemotretan dengan sudut yang lebih lebar dan cocok untuk ber-selfie ria bersama banyak orang.
Lalu, bagaimana dengan bagian belakangnya? Tak tanggung-tanggung, Lenovo menempatkan kamera utama sebesar 13 MP plus dual LED. Yang perlu Anda perhatikan, desain kamera agar sedikit menonjol ke luar, jadi Anda perlu berhati-hati saat menaruh ponsel dengan kamera utama menghadap ke bawah agar tidak mudah tergores.
Bergeser sedikit ke bawah, Anda akan menemukan speaker stereo yang tentunya berguna untuk menikmati suara dari alunan musik atau video yang sedang Anda putar. Entah kenapa, Lenovo masih menempatkan speaker di bagian bawah, bukan di tengah atau atas sehingga suaranya lebih terdengar nyaring saat diletakkan di atas meja.
Baterai Lenovo Vibe Z tak bisa dibuka. Selain itu, pengguna juga tak akan menemukan slot microSD. Jika Anda berminat untuk menambah kapasitas penyimpanannya, Anda bisa memanfaatkan USB On the Go (USB OTG) yang dapat diintegrasikan melalui port microUSB.
Menggunakan layar berteknologi IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel, layar Lenovo Vibe Z mampu menghasilkan kepadatan piksel mencapai 400 PPI. Kualitasnya tak perlu dipertanyakan, warna yang dihasilkan cerah dan memanjakan mata.
Software dan Antarmuka
Masih ditunjang sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean, antarmuka Vibe Z memberikan banyak opsi berupa Themes bagi penggunanya, seperti Da Vinci, Age, Idea World, Less is more, Loop, Love Corner, Ribbon, Summer Herbs.
Dalam review ini, Themes yang digunakan adalah Da Vinci atau tampilan default untuk Lenovo Vibe Z. Anda bisa mengubahnya dengan mencampur tiap Themes yang ada, misalkan Themes Idea World digunakan untuk lockscreen dan antarmukanya menggunakan Themes Love Corner
Lenovo membenamkan beragam fitur pintar ke dalam Vibe Z. Untuk mengatur konfigurasi fitur-fitur tersebut, Anda bisa masuk ke menu Setting lalu tap opsi Feature. Di sana, Anda bisa menemukan pengaturan Call and Message, Screen Feature dan Shortcut Feature.
Sebagai contoh, di bawah Call and Message, Anda bisa mengaktifkan fitur pintar Smart Answer. Lewat fitur ini, pengguna bisa langsung menjawab sambungan telepon secara otomatis saat Vibe Z didekatkan ke telinga.
Contoh lainnya adalah fitur Shake to Lock yang ada di bawah Screen Feature. Jika pengguna mengaktifkan fitur ini, layar Vibe Z dapat terkunci secara otomatis cukup hanya dengan menggoyangkannya (shake).
Seperti Lenovo Yoga Tablet 8, Vibe Z punya fitur Multi Window. Untuk mengaktifkannya, Anda bisa memilih opsi Multi-Window yang terdapat di bawah Shortcut Feature. Aplikasi-aplikasi yang bisa Anda jalankan secara Multi Window adalah Email, Contact, File Browser, Calculator, Video dan UC Browser.
Untuk menambahkan aplikasi lainnya, Anda bisa men-tap tombol Add. Fitur Multi-Window juga bisa dinonaktifkan atau diaktifkan dengan cara yang lebih mudah, yaitu Anda cukup menahan 5 detik tombol kapasitif Back.
Berbeda dengan kebanyakan ponsel Android, antarmuka Vibe Z tak memiliki drawer aplikasi. Jika Lockscreen sudah terbuka, pengguna hanya bisa masuk ke Homescreen. Untuk pengaturan halaman Homescreen, Anda bisa tap tombol kapasitif Menu, lalu tap opsi Preference.
Salah satu pengaturan yang bisa Anda lakukan adalah mengatur efek transisi, urutan aplikasi dan proses backup serta recovery. Untuk bar notifikasi, ada beberapa pengaturan cepat (Quick Setup) yang bisa Anda lakukan, misalnya mengaktifkan WiFi, Vibration, GPS, Airplane, Screen Shot, Flash Light, Child Mode dan sebagainya.
Yang menarik, Vibe Z juga dilengkapi opsi Child Mode di dalam Quick Setup. Jika pengguna mengatifkan aturan tersebut, secara otomatis fitur Parental Control di Vibe Z akan turut diaktifkan dan Anda selaku orangtua bisa menentukan aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa dijalankan dalam opsi Child Mode. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir jika anak-anak "memainkan" Vibe Z yang Anda miliki.
Untuk memanjakan penggunanya, Lenovo juga menyertakan aplikasi khusus ke dalam Vibe Z. Lenovo menyebutnya Lenovo DOit Suite Apps.
Sedikitnya ada lima aplikasi mobile yang tergabung ke dalam Lenovo Doit Suite Apps, yaitu SHAREit, SECUREit, SYNCit, SNAPit Camera dan SEEit Gallery.
Salah satu pengaturan yang bisa Anda lakukan adalah mengatur efek transisi, urutan aplikasi dan proses backup serta recovery. Untuk bar notifikasi, ada beberapa pengaturan cepat (Quick Setup) yang bisa Anda lakukan, misalnya mengaktifkan WiFi, Vibration, GPS, Airplane, Screen Shot, Flash Light, Child Mode dan sebagainya.
Yang menarik, Vibe Z juga dilengkapi opsi Child Mode di dalam Quick Setup. Jika pengguna mengatifkan aturan tersebut, secara otomatis fitur Parental Control di Vibe Z akan turut diaktifkan dan Anda selaku orangtua bisa menentukan aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa dijalankan dalam opsi Child Mode. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir jika anak-anak "memainkan" Vibe Z yang Anda miliki.
Untuk memanjakan penggunanya, Lenovo juga menyertakan aplikasi khusus ke dalam Vibe Z. Lenovo menyebutnya Lenovo DOit Suite Apps.
Sedikitnya ada lima aplikasi mobile yang tergabung ke dalam Lenovo Doit Suite Apps, yaitu SHAREit, SECUREit, SYNCit, SNAPit Camera dan SEEit Gallery.
Kesimpulan
Lenovo
menghadirkan Vibe Z sebagai kelajutan dari Vibe X dengan beragam fitur
yang berlimpah. Ditunjang dengan prosesor quad-core Snapdragon 800
berkecepatan 2,2 GHz dari Qualcomm plus RAM 2GB, Anda tak perlu khawatir
untuk menjalankan beragam aplikasi berat, seperti game FIFA 2014 dan
Asphalt 8.
Lenovo juga
membekali Vibe Z dengan kamera utama 13 MP dan dual LED serta kamera
sekunder 5 MP. Dengan memanfaatkan kamera, pengguna dapat ber-selfie ria
bersama kawan-kawan. Baterai Lenovo Vibe Z dapat bertahan sehari dalam
pemakaian normal, dan bisa ditingkatkan dengan aplikasi Power Manager.
Spesifikasi Lenovo Vibe Z
| Network |
|
| Sim Card |
|
| Dimensions |
|
| Display |
|
| Sound |
|
| Memory |
|
| Conectivity |
|
| Camera |
|
| Feature |
|
| Harga |
|
#sumber:chip.co.id
